Sabtu, 01 Agustus 2020

Jenis-Jenis Pipa dan Kotak Bantu Instalasi Listrik Tenaga dan Penerangan

Jenis-Jenis Pipa dan Kotak Bantu


Pipa Instalasi Listrik

Untuk instalasi di dalam gedung sering sekali digunakan kabel rumah yang dipasang dalam pipa instalasi. Pipa instalasi dapat dibeda-bedakan sebagai berikut:
a. Pipa baja dicat dengan meni;
b. Pipa PVC;
c. Pipa fleksibel.

Pada umumnya pipa instalasi dijual dalam potongan empat meter; diameternya berbeda-beda. Pipa instalasi harus cukup tahan terhadap tekanan mekanis, tahan panas dan lembab dan tidak boleh menjalarkan nyala api (ayat 730 D2). Permukaan luar maupun dalam pipa instalasi harus licin dan rata, dan dilindungi dengan baik terhadap karat (ayat 730 D3 sub b). Jadi bagian luar maupun dalam pipa baja harus dicat dengan meni.

Pipa instalasi PVC memiliki antara lain sifat-sifat berikut ini:
1. Daya isolasinya baik, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan tanah (gangguan tanah dapat menimbulkan kebakaran);
2. Tahan terhadap hampir semua bahan kimia, jadi tidak perlu dicat;
3. Tidak menjalarkan nyala api;
4. Mudah digunakan.

Pipa PVC

Pipa baja lebih kuat dan lebih tahan terhadap panas dan nyala api. Pipa PVC tidak dapat digunakan untuk suhu kerja normal di atas 60 derajat celcius (ayat 730 F10 sub a). Di tempat-tempat yang diperlukan, pipa PVC harus dilindungi terhadap kerusakan mekanis, misalnya di tempat-tempat penembusan lantai. Sebaliknya pipa baja yang berada dalam jarak jangkauan tangan dan dipasang terbuka, harus ditanahkan secara sempurna, kecuali bilamana pipa baja tersebut digunakan untuk menyelubungi kabel berisolasi ganda (misalnya NYM), atau hanya untuk menyelubungi kawat pentanahan (ayat 730 F3). 
Pipa Baja

Tindakan ini dimaksudkan sebagai tindakan pengaman terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan isolasi pada hantaran di dalam pipa. Menurut ayat 730 D3 sub c, pada ujung bebas dari pipa instalasi baja harus dipasang selubung masuk (tule) yang berbentuk baik, tahan lama dan cocok ukurannya. Untuk pipa PVC tidak diperlukan selubung masuk.

Pembengkokan pipa instalasi harus dilaksanakan sedemikian hingga tidak terjadi penggepengan (ayat 730 D3 sub e). Jari jari lengkungnya, diukur hingga bagian dalam dari lengkungan, harus sekurang-kurangnya sama dengan:
1. 3D untuk pipa PVC;
2. 4D untuk pipa baja sampai  dengan ukuran 16 mm atau 5/8 inchi;
3. 6D untuk pipa baja yang ukurannya melebihi 16 mm atau melebihi 5/8 inchi.

Di mana D sama dengan diameter luar pipa instalasi. Pipa instalasi yang tidak ditanam dengan sempurna, harus dipasang secara baik dengan menggunakan  alat penopang atau klem yang cocok. Jarak antara alat-alat penopang itu tidak boleh melebihi satu meter (ayat 730 F9).

Menurut ayat 730 F8, khusus untuk pipa baja dengan kampuh terbuka atau kampuh terlipat berlaku:
1. pipanya tidak boleh dibengkokkan;
2. pada pemasangan mendatar, alur kampuhnya harus berada di bawah, dan pada pemasangan tegak lurus alur kampuhnya harus menghadap dinding.

Benda Bantu

Untuk merangkai pipa instalasi digunakan benda bantu. Pada saluran yang panjang harus dipasang cukup banyak kotak tarik. Jarak antara dua kotak tarik ditentukan oleh panjang pegas tarik yang digunakan untuk menarik kabelnya ke dalam pipa. Panjang pegas tarik yang dapat dibeli ialah 10 meter atau 20 meter.

Menurut ayat 730 F6, antara dua kotak tarik tidak boleh ada lebih dari empat benda bengkok atau lebih dari 20 meter pipa lurus. Benda bengkok S ringan, juga disebut bayonet, dihitung sebagai satu benda bengkok.

Kalau tidak perlu, dalam kotak tarik kabelnya tidak boleh dipotong untuk kemudian disambung lagi. Untuk pemasangan pipa PVC, sok dan benda bengkok jarang digunakan. Belokan-belokan yang diperlukan dibuat pada pipanya sendiri. Dengan demikian tidak ada kemungkinan terlepasnya suatu benda bengkok pada waktu kabelnya ditarik ke dalam pipa.

Untuk membuat cabang pada instalasi pipa harus digunakan kotak cabang, misalnya kotak-T atau kotak cabang empat. Kotak-kotak cabang ini, dan juga kotak-kotak tarik, harus mudah dicapai, jadi misalnya tidak boleh diletakkan di belakang lapisan dinding yang sulit dilepas.

Penyambungan kabel dalam instalasi pipa hanya boleh dilakukan di dalam kotak cabang atau kotak tarik (ayat 741 A3 sub a). Sambungannya harus baik dan kuat, misalnya dengan memilin kawat-kawatnya dan kemudian menutup sambungannya dengan lasdop (ayat 741 A1 sub g). Supaya isolasi sambungannya baik, mutu lasdopnya harus baik. 

Menurut ayat 741 A2, isolasi sambungannya harus menyamai isolasi penghantar-penghantar yang disambung. Dengan satu lasdop tidak boleh disambung lebih dari lima kawat. Jumlah sambungan dalam kotak sambung, yaitu kotak tarik atau kotak cabang, harus dibatasi supaya kotaknya masih dapat ditutup dengan baik.
Lasdop Sambungan Kabel


Lubang-lubang pemasukkan pipa pada kotak sambung diberi batas penahan, supaya pipanya tidak dapat masuk sampai ke dalam pipa. (Pada gambar bawah)
Lasdop dalam Kotak Sambung


Kotak sambung

Menurut sistem pemasangan instalasinya, dapat dibedakan jenis-jenis kotak sambung berikut ini:
a. kotak normal;
b. kotak sentral;
c. Kotak jenis lain
d. kotak banula;
e. kotak rangkaian ganda.

a. Kotak Normal
Kotak sambung normal banyak sekali ragamnya. Selain kotak-kotak yang dibuat dari besi cor atau pelat baja yang dicat dengan meni, ada juga kotak-kotak dari bahan buatan. 

Pada gambar diperlihatkan kotak-kotak normal dari bahan buatan. Kotak-kotak ini dan pipa PVC kini banyak digunakan. Penggunaan kotak normal dapat menghemat pipa, karena kotak-kotaknya dapat diletakkan di tempat-tempat yang paling menguntungkan.
Sebaliknya penggunaan kotak normal juga ada kerugian-kerugiannya, yaitu:
1. letak kotak-kontaknya tersebar dimana-mana, sehingga memberi kesan kacau dan tidak teratur;
2. bila terjadi gangguan, kotak-kotaknya sering sulit dicapai, lebih-lebih kalau dipasang di antara langit-langit rumah bertingkat, di belakang lapisan dinding atau di belakang dan di atas mesin-mesin yang sedang digunakan;
3. kotak-kotak yang dipasang tersembunyi, sering hanya dapat dicapai dengan merusak interior rumah.
Macam-macam Kotak Normal

b. Kotak Sentral
Kotak sentral dikembangkan untuk menghindari keberatan-keberatan yang dimiliki kotak normal. Dengan menggunakan kotak sentral, seluruh instalasinya menjadi mudah dicapai, tanpa harus memasuki rumah orang lain.
Kotak-kotak sentral dipasang di atas titik-titik lampu. Semua sakelar dan kotak kontak dinding dihubungkan langsung dengan  kotak sentral dengan menggunakan pipa instalasi. 
Kini umumnya digunakan kotak-kotak sentral dari bahan buatan. Jenis-jenis yang digunakan ialah:
1. Kotak Sentral dengan Delapan Lubang Pemasukkan Pipa Mendatar
Kotak Sentral Instalasi Listrik

Pemasangan Kotak Sentral

Lubang-lubang untuk memasukkan pipa pada kotak ini berada pada ketinggian yang berbeda, sehingga pipa-pipanya tidak perlu banyak dibengkokkan (lihat gambar di atas). Penempatan lubang-lubang pemasukkan itu sedemikian hingga sebagian dari pipa-pipanya dapat diletakkan di atas  papan penunjang langit-langit, dan sisanya di antara papan-papan itu. Dengan demikian pipa-pipanya bisa tetap lurus.

2. Kotak Beton
Kotak beton digunakan dalam lantai beton. Lubang-lubang pemasukkan kotak ini tidak mendatar, tetapi miring. Maksudnya supaya lubang yang harus dibuat dalam lantai beton bisa sekecil mungkin.
Kontak Beton 

Biasanya kotak-kotak ini dan pipa-pipa instalasinya diikat pada rangka besi beton. Sebelum dimulai dengan pengecoran beton, letak kotak-kontaknya harus diteliti lebih dahulu dengan cermat.

c. Kotak-Kotak Jenis Lain
Kotak Sentral Isolit
Kontak sentral isolit  dapat digunakan misalnya untuk pemasangan   dalam lantai dari batu bangunan  berlubang, yaitu apa yang dinamakan  lantai perfora. Kotak ini memiliki tujuh lubang pemasukan di sebelah atasnya. Selain itu di dua sisi  yang saling berhadapan terdapat tonjolan, masing-masing dengan dua lubang pemasukan untuk pipa 5/8 inchi. Jadi seluruhnya ada sebelas lubang pemasukan. Tonjolan-tonjolan di sisi kotak itu sekalian digunakan untuk meletakkan kotaknya di atas besi beton.
Kontak Sentral Isolit

Pemasangan Kotak Sentral Isolit

Pipa-pipa diletakkan di atas batu-batu bangunan berlubang. Batu-batu bangunan ini kemudian ditutup dengan  lapisan semen setebal kira-kira 3 cm (lihat gambar di atas).

Kotak Universal
Untuk membatasi jumlah jenis yang harus digunakan, dapat dipakai kotak universal (seperti gambar di bawah). Kotak ini memiliki sampai 16 lubang. Pada lubang-lubang itu dapat dipasang cerat-cerat lurus atau miring seperti dapat dilihat pada gambar. Dengan demikian dapat dibentuk jenis-jenis kotak sentral yang telah dibahas.
Kontak Universal

Sistem pemasangan dengan kotak sentral memerlukan banyak pipa. Pemakaian pipa ini dapat dikurangi dengan cara membuat juga pencabangan di belakang sakelar dan kotak-kontak dinding. Akan tetapi, supaya instalasinya tidak menjadi terlampau rumit, jumlah percabangan demikian harus dibatasi. Sistem dengan kotak sentral yang juga menggunakan kotak sambung jenis lain, dinamakan sistem kotak sentral yang dimodifikasi.

d. Kotak Banula
Nama banula adalah akronim dari “Bakker Nummer Lasdozen”, yang berarti ”kotak sambung bernomor dari Bakker”, Sesuai dengan namanya, setiap kotak banula diberi nomor. Lubang-lubang pemasukannya berada pada dua ketinggian  yang berbeda. Gambar di bawah memperlihatkan  sebuah kotak banula dari bahan buatan.
Kontak Banula
Pemasangan Instalasi menggunakan Kontak Banula

Instalasi dengan kotak banula selalu dipasang tampak, jadi tidak ditanam. Kotak ini banyak digunakan di rumah-rumah sakit, di gedung-gedung sekolah dan di gedung-gedung lain, di mana terdapat lorong-lorong panjang. Pipa-pipa dan kotak-kotak sambungnya dipasang sepanjang lorong dan diletakkan pada dinding dekat langit-langit itu sendiri. Dari situ dibuat cabang-cabang ke semua sakelar, kotak-kontak dinding dan lampu. Apabila dipasang dengan cermat dan lurus, dan diberi warna yang serasi, saluran-saluran sepanjang lorong itu akan tampak cukup rapi.

f. Kotak Rangkaian Ganda
Ada kalanya digunakan kotak-kotak besar yang dibuat khusus untuk setiap keadaan. Kotak-kotak ini dipasang di beberapa tempat yang mudah dicapai, dan umumnya digunakan untuk beberapa rangkaian sekaligus. Untuk memisahkan rangkaian-rangkaian itu, di dalam kotak dipasang sekat-sekat.

Kotak-kotak ini digunakan di bangsal-bangsal pabrik dan di gedung-gedung besar lain; kadang-kadang digunakan bersama-sama dengan kotak banula. Jika dipasang di atas lorong atau di atas jalur jalan, kotak-kotaknya selalu dapat dicapai dengan mudah, dan instalasinya bisa rapi.

Gambar berikut memperlihatkan beberapa jenis kotak rangkaian ganda. Dengan menggunakan kotak-kotak ini, pipa-pipanya dapat dipasang lurus tanpa persilangan.
Kontak Rangkaian Ganda

Untuk pemasangan instalasi di ruang kantor, laboratorium dan sebagainya, kotak-kotak rangkaian ganda ini diletakkan di dalam lantai. Untuk itu dapat digunakan kotak-kotak yang dapat dibeli sudah dalam bentuk jadi misalnya seperti gambar berikut ini.
Kontak Rangakaian Ganda Pipa

Kotak-kotak ini saling dihubungkan dengan pipa-pipa atau dengan saluran-saluran lantai (lihat gambar di bawah). Di atas kotak umumnya ditempatkan tiang saluran. Pada tiang ini dapat dipasang kotak-kotak kontak dinding dan sebagainya. Di dekat tiang saluran dapat ditempatkan meja tulis atau meja kerja lain.

Sistem saluran lantai ini dapat sekaligus digunakan untuk saluran telepon dan saluran arus lemah lain.
Saluran-saluran dibawah Lantai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar