Jumat, 28 Agustus 2020

Pemasangan Instalasi Listrik Satu Fasa

Pemasangan Instalasi Listrik Satu Fasa



A. Cara Pemasangan Instalasi Listrik 1 Phase dihubungkan pada Lampu dan Saklar

Fungsi Lampu dalam Instalasi Listrik 1 Phase adalah sebagai sumber penerangan. 

Fungsi Saklar dalam Instalasi Listrik 1 Phase adalah untuk memutus dan menyambungkan arus listrik menuju peralatan, biasanya dihubungkan ke lampu. Sehingga kita bisa menyalakan atau mematikan lampu.

Saklar terdiri dari 2 jenis, yaitu :

Saklar Tunggal (1 buah saklar dengan 1 buah tombol untuk menyalakan 1 buah lampu) dan Saklar Seri (1 buah Saklar yang berisikan beberapa tombol untuk menyalakan / mematikan beberapa lampu secara terpisah).

Cara pemasangan Lampu dan Saklar dalam Instalasi Listrik 1 Phase sebagai berikut  :

1. Pastikan MCB dari PLN dan MCB pembagi dalam kondisi OFF / Mati sebelum melakukan Instalasi, untuk langkah pengamanan agar tidak tersengat aliran Listrik. 

2. Siapkan peralatan-peralatan seperti (Tang potong, Tang Kombinasi, tespen dan obeng). Sediakan 2 buah kabel dengan warna berbeda (Contoh : Merah & Hitam).

3. Kita akan lakukan Instalasi kabel Phase / tegangan untuk Saklar terlebih dahulu, menggunakan kabel merah sebagai tanda kabel Instalasi Phase / tegangan.

4. Sambungkan kabel merah dari meteran PLN menuju input MCB pembagi terlebih dahulu, sebagai pengaman untuk menghindari korsleting yang terjadi dalam rangkaian instalasi. Sambungkan kembali kabel berwarna merah dari output MCB pembagi menuju salah satu input terminal pada Saklar. Sambungkan kembali kabel berwarna merah dari output saklar menuju salah satu terminal lampu. Untuk Saklar Seri (Jumlah terminal output sesuai dengan banyaknya tombol yang tersedia). 

5. Instalasi kabel untuk Phase / tegangan sudah beres, sekarang kita akan melakukan Instalasi kabel 0 / Netral. Instalasi kabel 0 / Netral kita gunakan kabel berwarna hitam. Sambungkan kabel hitam dari meteran PLN langsung menuju terminal lampu. Instalasi Listrik 1 Phase pada Lampu dan Saklar sudah selesai. 

6. Kini saatnya untuk uji coba rangkaian Instalasi yang telah kita kerjakan.

Langkah pengujian Instalasi Listrik 1 Phase pada Lampu dan Saklar sebagi berikut  :

1. Nyalakan MCB meteran PLN. 

2. Tes menggunakan tespen pada outputnya apakah aliran listrik sudah ON / nyala. 

3. Jika sudah OK, nyalakan MCB pembagi. 

4. Tekan tombol pada saklar, maka lampu akan menyala, matikan tombol saklar maka lampu akan padam. Mudah bukan.


B. Cara Pemasangan Instalasi Listrik 1 Phase dihubungkan pada Stop Kontak

Fungsi Stop Kontak dalam Instalasi Listrik 1 Phase adalah sebagai penghubung antara peralatan-peralatan listrik yang akan digunakan dengan sumber listrik yang berasal dari PLN.

Cara pemasangan Stop Kontak dalam Instalasi Listrik 1 Phase sebagai berikut  :

1. Selalu pastikan MCB dari PLN dan MCB pembagi dalam kondisi OFF / Mati sebelum melakukan proses Instalasi, sebagai langkah pengamanan agar tidak tersengat aliran Listrik. 

2. Siapkan peralatan-peralatan seperti (Tang potong, Tang Kombinasi, tespen dan obeng). Sediakan 2 buah kabel dengan warna berbeda (Contoh : Merah & Hitam).

3. Kita akan lakukan Instalasi kabel untuk Phase / tegangan untuk Stop Kontak terlebih dahulu, menggunakan kabel merah sebagai tanda kabel Instalasi Phase / tegangan.

4. Sambungkan kabel merah dari meteran PLN menuju input MCB pembagi terlebih dahulu, sebagai pengaman untuk menghindari korsleting yang terjadi dalam rangkaian instalasi Stop Kontak. Sambungkan kembali kabel berwarna merah dari output MCB pembagi menuju salah satu input terminal pada Stop Kontak. 

5. Instalasi kabel untuk Phase / tegangan Stop Kontak sudah beres, sekarang kita akan melakukan Instalasi kabel 0 / Netral. Instalasi kabel 0 / Netral untuk Stop Kontak menggunakan kabel berwarna hitam. Sambungkan kabel hitam dari meteran PLN langsung menuju terminal Stop Kontak. Instalasi Listrik 1 Phase pada Stop Kontakr sudah selesai, kini saatnya untuk uji coba rangkaian Instalasi yang telah kita kerjakan.

Langkah pengujian Instalasi Listrik 1 Phase pada Stop Kontak sebagi berikut  :

1. Nyalakan MCB meteran PLN, 

2. Tes menggunakan tespen pada outputnya apakah aliran listrik sudah ON / nyala. 

3. Jika sudah OK, nyalakan MCB pembagi. Kemudian tes lobang Stop kontak menggunakan tespen. Jika Instalasinya benar, maka salah satu dari 2 lobang Stop Kontak teraliri listrik. Jika sudah OK, maka Stop Kontak siap digunakan untuk menyambungkan peralatan-peralatan listrik.


C. Cara Pemasangan Instalasi Listrik pada Perangkat MCB 

MCB yang ada dirumah, ada yang terpasang pada KWH meter, dan biasanya ada juga yang terpasang di dalam rumah pada papan hubung bagi (PHB).

Mengganti MCB Utama (dibawah KWH meter)

Untuk pekerjaan memasang/mengganti MCB utama yang letaknya dibawah KWH meter, tidak boleh kita lakukan sendiri, Pekerjaan pemasangan dan penggantian MCB utama yang terpasang di bawah KWH meter tersebut harus dilakukan oleh Teknisi dari PLN.

Mengganti MCB pada papan hubung bagi (PHB)

Kita bisa melakukan pemasangan atau penggantian MCB yang terpasang di dalam rumah.


Cara memasang:

1. Matikan sumber listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter)

2. Pastikan tidak ada lagi arus listrik yang mengalir pada MCB tersebut, dengan menggunakan tespen

3. Buka baut terminal kabel pada MCB, dan lepaskan kedua kabel yang terpasang pada MCB tersebut.

4. Lepaskan MCB dari dudukannya dengan menarik tuas penjepit yang ada di belakang MCB.

5. Pasang dan dudukkan kembali MCB yang baru, tekan penjepitnya dan pastikan sudah terpasang dengan kuat, biasanya akan ada suara "Kliik", saat penjepit dudukan MCB sudah terpasang dengan benar.

6. Lalu pasang kembali kabel-kabel pada terminal MCB, pastikan terpasang pada kondisinya semula, dan kencangkan baut pengikat kabel.

7. Pastikan baut terminal sudah benar-benar kencang, karena baut terminal kabel yang longgar dapat mengakibatkan percikan api, MCB terbakar dan resiko lainnya.

8. Setelah semuanya sudah terpasang dengan benar, maka anda dapat menyalakan kembali listrik dirumah, dengan menaikkan tuas MCB Utama.

Cara Memasang MCB (Pemasangan baru)

Selain MCB utama yang sudah dipasang di KWH meter oleh pihak PLN, perlu juga dipasang MCB tambahan di dalam rumah yang bertujuan untuk:

Menambah pengamanan instalasi listrik dirumah

Mempermudah kita dalam melakukan perbaikan, karena tidak perlu keluar rumah untuk mematikan sumber listrik.

Untuk membagi instalasi listrik menjadi beberapa kelompok pada papan hubung bagi (PHB), khususnya untuk ukuran rumah yang cukup luas dengan penggunaan alat instalasi listrik yang cukup banyak.

Untuk pemasangan MCB pada instalasi listrik yang belum terpasang MCB, kita dapat melakukan pemasangan MCB sendiri di rumah.

Bahan-bahan:

Box MCB

MCB

Kabel NYA atau NYM

Pipa PVC

Cara memasang:

1. Pasang Box MCB di dinding rumah dekat pintu masuk, tempatkan di lokasi yang mudah dilihat.

2. Buat jalur Pipa di dinding dari Plafon menuju Box MCB.

3. Matikan sumber listrik dengan menurunkan tuas MCB Utama (dibawah KWH-meter).

4. Pastikan tidak ada lagi arus listrik yang mengalir pada kabel-kabel instalasi listrik dengan menggunakan Testpen.

5. Pasang Kabel dari keluaran (Output) MCB utama menuju terminal kabel masukan (Input) MCB didalam rumah (pembagi) yang akan dipasang.

6. Pasang dan dudukkan MCB pada Box MCB, dan pastikan terjepit pada rel dengan benar.

7. Kemudian pasang Kabel dari Keluaran (Output) MCB pembagi di dalam rumah menuju instalasi listrik dirumah.

8. Pastikan kabel-kabel tersebut terpasang dengan benar dan terikat pada baut terminal MCB dengan kencang.

9. Tutup Box MCB.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar