Jumat, 18 September 2020

Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur

A. Pengertian SOP

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi, 2008:52).

Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit perusahaan. Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.

Berikut beberapa pengertian SOP dari beberapa sumber buku:

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar (Sailendra, 2015:11).

Menurut Moekijat (2008), Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah urutan langkah-langkah (atau pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya.

Menurut Tjipto Atmoko (2011), Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

SOP atau standar operasional prosedur adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan dalam kegiatan (Insani, 2010:1).

B. Tujuan dan Fungsi SOP

Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.

Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30): Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu.

Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor.

Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.

Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan.

Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif.

Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait.

Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.

Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.

Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.

Sedangkan fungsi SOP adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:35):

Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.

Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.

Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.

Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.

Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin


C. Manfaat SOP

SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap) adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. SOP memiliki manfaat bagi organisasi antara lain (Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008):

Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.

SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.

Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas.

Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.

Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat melakukan tugasnya.

Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.

Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.

Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.

Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan

pelayanan. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi.


D. Prinsip-prinsip SOP

Dalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 disebutkan bahwa penyusunan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip antara lain: kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dimanis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan hukum, dan kepastian hukum.

Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.

Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang paling rendah dan tertinggi.

Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan-penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.

Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.

Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.

Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap mereka yang memerlukan.

Rabu, 16 September 2020

Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga: PENGERING RAMBUT (HAIRDRYER)

Pengering Rambut (Hairdryer)

Pengering Rambut (Hairdryer) adalah perangkat elektromekanis yang menghembuskan udara sekitar atau udara panas ke rambut lembap untuk mempercepat penguapan air untuk mengeringkan rambut. Pengering rambut memiliki elemen pemanas berupa spriral panjang yang dililitkan pada kerangka tahan panas dari bahan mika panas. Adapun motor penggerak baling-baling pada pengering rambut yakni motor DC. Ciri-ciri motor pengering rambut yakni memiliki putaran yang tinggi serta Kontruksinya sangat sederhana dan tidak terlalu besar. Daya pemanas pengering rambut ini sekitar 250 waat hingga 1000 Watt (disesuaikan dengan kebutuhan). Pengering rambut ini Memey penyearah arus sehingga menggunakan motor-motor DC.

A. Komponen Pengering Rambut (Hairdryer)

Pengering rambut merupakan peralatan yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Adanya alat ini, rambut akan lebih cepat kering. Pengering rambut terdiri atas beberapa komponen. 

Bagian Luar Pengering Rambut

Bagian Dalam Pengering Rambut

Komponen-komponen pengering rambut terdiribsebagai berikut:

1) Motor Listrik

Motor Pengering Rambut

Motor listrik berfungsi untuk memutarkan kipas penghembus udara panas. Motor ini menggunakan kutub permanen, sedangkan rotornya sama dengan rotor motor dc (arus searah) seperti motor pada tape recorder.

2) Thermostat 

Thermostat Pengering Rambut

Thermostat berfungsi sebagai sebagai pengaman panas, thermostat ini akan mematikan elemen pemanas bila panas pada elemen pemanas berlebihan dan akan bekerja kembali bila temperatur pada elemen pemanas sudah turun hal ini terus berlanjut.

3) Elemen Pemanas

Elemen Pemanas Pengering Rambut

Elemen pemanas terdiri dari kawat nekelin yang dililitkan pada bahan isolasi mika tahan panas. Elemen pemanas berfungsi untuk menghasilkan panas pada pengering rambut.

4) Saklar

Saklar Pengering Rambut

Saklar ini terdiri dari 2 sakla yaitu saklar on/off yang berfungsi untuk menjalankan motor dan elemen pemanas. Saklar pengatur panas berfungsi untuk menghubungkan dan mematikan elemen pemanas. Saklar ini ditempatkan pada pegangan pengering rambut (hairdryer) untuk memudahkan operasinya.

5) Kipas

Kipas Pengering Rambut

Kipas berfungsi untuk mengelurakan panas pada pengering rambaut (hairdryer). Panas akan keluar jika menggunakan kipas ini.

B. Prinsip Kerja Pengering Rambut

Ketika rangkaian diberi sumber tegangan sakelar di ON kan dan sakelar diletakkan di 0 maka rangkaian akan bekerja tetapi akan lebih lambat karena arus masuk di semua beban yaitu elemen pemanas karena P =V2/R maka daya yang keluar akan lebih sedikit karena factor pembaginya lebih besar namun jika sakelar di 1 maka factor pembaginya kecil karena arus hanya melewati ¾ beban yaitu elemen pemanas sehingga daya yang dihasilkan akan lebih besar dan motor akan semakin cepat perputarannya serta lebih panas, rangkaian akan tidak bekerja jika sakelar di OFF kan.

Blower langsung menggerakkan rotor untuk memutar baling-baling angin dengan motor, saat baling-baling angin berputar, udara dihirup dari saluran masuk, dan aliran udara sentrifugal yang dibentuk olehnya dilepas oleh mulut depan silinder udara, saat Melewati udara, jika kawat pemanas dipasang pada braket pemanas di mulut angin telah dinyalakan, angin panas ditiup, dan angin panas ditiup keluar jika saklar tidak membuat kawat pemanas panas. Pengering rambut ini untuk mencapai tujuan pengeringan dan pembentukan.

C. Langkah Kerja Pengering Rambut (Hairdryer)

1) Pada saat kabel penghubung terhubung ke stop kontak listrik maka listrik akan masuk ke saklar pengatur kecepatan.

2) Bila kita menekan tombol pengatur kecepatan maka listrik akan mengalir dari kabel penghubung ke saklar lalu diteruskan ke motor penggerak kipas dan filament (lilitan pemanas) maka berputarlah motor untuk menggerakan / memutar kipas, bersamaan dengan itu maka filament akan menjadi panas akibat dialiri listrik.

3) Dengan berputarnya kipas dan memanasnya filamen maka udara dari luar akan dihembuskan atau didorong oleh kipas untuk melewati lorong yang dindingnya dikelilingi oleh filamen panas, dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kipas akan terdorong keluar dalam keadaan panas karena dipanaskan oleh filament.

4) Saat tombol pengatur kecepatan berada pada posisi low maka putaran motor penggerak kipas sedang pada posisi putaran lambat sehingga udara yang dihembuskan lebih sedikit.

5) Bila saklar pengatuir kecepatan motor berada pada posisi high maka putaran kipas akan lebih cepat sehingga udara panas yang dihembuskan akan lebih banyak. begitulah seterusnya kipas dan filamen akan bekerja bersamaan bila tombol pengatur kecepatan motor pada posisi on.

D. Perawatan Pengering Rambut (Hairdryer)

Hair drier dikatakan baik bila dalam pengujian :

1) Tegangan yang dipakai sesuai dengan plat nama pada alat tersebut.

2) Elemennya tidak ada yang putus setelah diuji dengan Ohm meter.

3) Kabel penghubung dan hubungan ke saklar baik setelah diuji dengan ohm meter.

Langkah-langkah perawatan dan pemakaian :

1) Sesuaikan tegangan sumber dengan tegangan kerja dari alat pengering rambut.

2) Lakukanlah pembersihan kotoran pada peralatan secara berkala, seperti: saklar, kipas dan tutup depan alat pengering.

3) Bila kipas macet atau lambat berputar, berilah pelumasan pada poros motor.

4) Lepaskan sekrup tutup rumah dan periksa panjang sekrup-sekrup tersebut.

5) Perlu pemeriksaan apakah ada bagian kawat yang putus jika suatu elemen pemanas tidak bekerja. Jika demikian maka lepaskan sekrup-sekrup dan gantilah dengan elemen yang baru.

E. Masalah-masalah yang Sering Terjadi pada Pengering Rambut (hairdryer) dan Mengatasinya.

1) Motor

Jika motor tidak berputar, maka bongkar pesawat dan putar poros motor dengan tangan.  Jika terlalu keras untuk berputar, lumasilah motor dengan minyak RT ringan minyak mesin jahit juga baik. Putar poros lagi hingga berputar dengan bebas. Kadang-kadang pesawat akan berputar secara normal dan kemudian dengan tiba-tiba mulai menghembuskan udara dingin; ini disebabkan oleh putaran motor yang lambat.

Debu dan rambut yang  terbawa oleh aliran udara masuk pesawat dapat terus masuk bantalan motor, memperlambat putaran motor dan menyebabkan panas lebih dan berhenti. Keluarkan kipas dan bantalan, dan bersihkan kipas, bantalan, dan poros motor.

2) Kipas

Jika pengering rambut tidak dapat menghembuskan secara total, atau jika ia tidak dapat menghasilkan udara panas dalam jumlah yang cukup, kipas mungkin terikat sebab kotor atau lilitan rambut yang melingkar pada sudut-sudut kipas. Maka Bongkarlah pesawat  dan bersihkan poros motor dan bantalan putaran kipas. Lumasilah bagian2 ini dengan minyak RT yang ringan - minyak mesin jahit juga baik. Putar kipas dengan tangan untuk mengujinya. Jika kipas belum dapat berputar dengan mudah, gantilah kipas dengan yang baru yang sejenis.

3) Sakelar

Banyak pengering rambut mempunyai sakelar ON/OFF yang mengontrol motor dan satu atau dua sakelar tambahan - jika ada 2 elemen pemanas, dimungkinkan ada 2 (dua) sakelar - yang mengatur kedudukan pada elemen pemanas. Sakelar-sakelar ini biasanya disambungkan seri; jika motor tidak berputar sebab sakelar ON/OFF tidak bekerja, elemen tidak akan panas. Jika motor berputar tetapi tidak ada panas yang keluar, sakelar pengontrol elemen pemanas mungkin rusak. Jika elemen di antara kedua elemen pesawat tidak juga panas, ceklah pengamana beban lebih sebelum pengetesan sakelar elemen.

Sakelar sering tidak berfungsi sebab kotor. Jika motor tidak berputar atau elemen tidak panas, bersihkan sakelar dengan pembersih kontak, seperti diuraikan di atas. Jika permasalahan ini tidak terpecahkan, dan jika elemen pemanas dan motor tidak tidak rusak, teslah sakelar dengan AVO, set pada skala Rx1, meter harus terbaca nol. Jika sakelar rusak, gantilah dengan yang baru yang sejenis. Sambungkan sakelar baru dengan cara yang sama seperti pada sambungan yang lama.

4) Elemen Pemanas

Beberapa pengering rambut mempunyai  sebuah elemen pemanas; beberapa mempunyai 2 elemen. Jika pesawat mati saat digunakan, dan pengaman beban lebih tidak rusak, permasalahan biasanya terjadi kerusakan pada elemen pemanasnya. Buka pesawat dan ujilah elemen. Jika elemen rusak, longgar, atau menggantung, itu harus diganti. Gantilah dengan elemen baru yang sejenis.

5) Pemanasan Lebih

Karena panas yang dihasilkan oleh elemen sangat tinggi, pesawat mempunyai pengaman beban lebih, yang akan mematikan putaran elemen pemanas saat panas yang dihasilkan terlalu tinggi. Jika pesawat berhenti berputar saat digunakan, putuskan sambungan pesawat ke sumber daya dan biarkan pesawat sampai dingin selama 30 menit atau lebih; kemudian ceklah lagi. Jika pesawat bekerja, permasalahan adalah panas lebih yang sederhana; pengaman panas beban lebih telah memutuskannya dan, begitu pesawat dingin,   maka akan mereset sendiri. Jika pesawat tidak bekerja setelah pendinginan selama 30 menit, pengaman beban lebih - dalam banyak hal adalah thermostat thermodisc (keping-panas) - biasanya ditempatkan pada rumah elemen pemanas.

Tabel Daftar Mencari Kesalahan Pada Pengering Rambut (Hairdryer)

NoKemungkinan
Kerusakan
Kemungkinan Penyebab
Kerusakan
Pemecahan
1.Pengering Rambut
Tidak bekerja
• Tidak ada tegangan• Periksa label penghubung tusuk-kontak
dan kotak-kontak.
• Periksa sekering. MCB pada panel.
• Perbaiki rangkaian.
• Saklar ON/OFF kotor• Bersihkan saklar ON/OFF atau beri
minyak pelumas.
• Saklar ON/OFF rusak• Periksa Saklar. Jika rusak ganti baru.
• Kabel tusuk kontak rusak• Periksa kabel. Jika rusak ganti baru.
• Periksa kondisi mekaniknya, kemungkinan
laker atau kipas tersangkut benda lain.
• Periksa kawat soul kemungkinan putus
atau terbakar, jika putus sambunglah
dengan cara dibersihkan dan di solder, jika
kebakar lilitlah ulang (rewinding).
2.Pengering rambut
bertegangan
• Motor rusak• Periksa kabel penghubung kemungkinan
ada yang lecet, ganti dengan yang baru.
• Hubungan singkat pada
sistem kelistrikan
• Periksa kelistikannya, kemungkinan ada
kabel yang lecet didalam hubung dengan
body, hindari kabel tersebut.
3.Pengering rambut
panas tetapi kipas
tidak berputar
• Kipas kotor, perlu
pelumasan.
• Bersihkan dan lunasi kipas.
• Poros motor perlu
pelumasan
• Lunasi poros dan lumasi bantalan motor.
• Motor rusak• Periksa kawat spul kemungkinan putus
atau terbakar, jika putus sambunglah
dengan cara dibersihkan dan di solede,
jika terbakar lilitlah ulang (rewinding).
• Periksa komutator, kemungkinan sudah
tidak rata, pecah, aus, dan lain-lain.
Gantilah rotor atau lilitlah ulang jika
memungkinkan.
4.Kipas berputar
tetapi tidak panas.
• Elemen saklar kotor• Bersihkan elemen saklar atau kontak
saklar.
• Elemen saklar rusak• Gantik saklar jika tidak mungking bisa
diperbaiki.
• Thermostat rusak• Periksa Thermostat. Jika rusak ganti yang baru.
• Elemen pemanas rusak• Gantilah elemen jika sudah tidak bisa
diperbaiki.

F. Memperbaiki Pengering Rambut (Hairdryer)

Berikut langkah-langkah memperbaiki Pengering rambut secara benar dan step by step

1. Perbaikan Pengering Rambut yang Tidak Mengeluarkan Angin

Cara memperbaiki Pengering rambut yang tidak mengeluarkan angin, yaitu sebagai berikut. 

a) Buka penutup pengering rambut dengan membuka dari bautnya.

b) Lihat pada bagian kipasnya. Jika kotor, bersihkan kipas tersebut menggunakan kuas yang lembut agas kipas dapat berputar tanpa terhambat oleh kotoran.

c) Selain itu, dapat juga memeriksa motor penggerak kipas dan melumuri bagian motornya tersebut dengan minyak pelumas.

d) Jika sudah dilakukan langkah (b) dan (c) namun belum berhasil, hal yang dapat dilakukan yaknik mengganti motor penggerak tersebut dengan motor penggerak yang baru. Saat membeli motor penggerak pastikan jenisnya sesuai dengan motor penggerak yang rusak sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.



2. Perbaikan pada Pengering Rambut yang Mengeluarkan Bau Hangus seperti Terbakar

Cara memperbaiki Pengering rambut yang mengeluarkan bau hangus seperti terbakar yaitu sebagai berikut.

a) Buka baut pada bagian bodi pengering rambut sehingga dapat dilihat komponen isi pengering rambut.

b) Periksa bagian penarik udara dari luar dan lihat pada elemen pemanas apakah ada debu-debu. Jika ada, bersihkan dengan lembut dan perlahan menggunakan kuas.

c) Pastikan juga pada bagian pengatur suhu dan bagian-bagian lainnya untuk dibersihkan semuanya sehingga tidak berdebu.

d) Tutup kembali pengering rambut tersebut dengan baut-bautnya dan pasang secara erat. Coba dihidupkan kembali.

Jika mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar, pasti masalah pengering rambut yang mengeluarkan bau hangus dapat terselesaikan. Karena bau juga berasal dari debu yang terkena suhu panas.

3. Perbaikan pada Pengering Rambut Tidak Hidup Ketika Ditekan Sakelarnya

Cara memperbaiki Pengering rambut yang tidak hidup ketika ditekan sakelarnya, yaitu sebagai berikut:

a) Buka baut pengering rambut dan periksa sakelar tersebut.

b) Pada bagian sakelar, dapat dibersihkan menggunakan kuas.

c) Kemudian, periksa sambungan kabelnya apakah ada yang putus atau tidak. Jika ada kabel yang terputus dapat dilakukan penyambungan kabel dengan menggunakan solder.

d) Jika sudah mencoba namun sakelar tidak berfungsi lagi, dapat diganti dengan sakelar yang baru yang sejenis dengan sakelar tersebut.




Kamis, 03 September 2020

Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga: KIPAS ANGIN

Peralatan Listrik yang Menggunakan Motor Listrik DC: KIPAS ANGIN

A. PENGERTIAN KIPAS ANGIN

Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan. 

Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.

Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut. 

Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas). 

Bagian-Bagian utama kipas angin yaitu : 

a. Motor Penggerak

Jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang kecil, dipakai motor penggerak jenis kutub bayangan (shaded pole).

b. Bagian Kipas

Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis. 

c. Rumah Motor

Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite.

d. Stand atau dudukan kipas

Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor. 

Untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian-bagian konstruksi kipas angin di bawah.

Bagian Kontruksi Kipas Angin


Perawatan dan Pemeriksaan Kipas Angin 

a. Kipas dan rumah kipas

Sering terjadi kipas menimbulkan suara berisik, hal ini terjadi disebabkan oleh : 

1) Baling-baling kipas berputar tidak seimbang, periksa keseimbangan putaran kipas 

2) Baut pengikat kipas terhadap poros kendor, periksa baut pengikat dan kencangkan 

3) Rumah kipas kendor atau bersinggungan dengan balik-baling kipas, periksa dan betulkan posisi yang tepat rumah kipas 

Peringatan: 

Dalam memeriksa atau melakukan, kipas angin dalam keadaan terlepas dari sumber listrik. Bongkarlah kipas sesuai dengan urutan seperti gambar di atas atau gambar yang ada pada buku manual kipas angin tersebut. 

b. Saklar dan Kabel Penghubung 

Bila kipas angin tidak mau bekerja atau berputar sama sekali, kemungkinan penyebabnya adalah :

1) Sumber tegangan tidak ada, periksa sumber tegangan dengan volt meter (AVO meter) 

2) Kabel penghubung putus, periksa dengan ohm meter antara ujung-ujung kabel. Bila putus atau rusak perbaiki atau diganti dengan yang baru 

3) Saklar pengatur kontak tidak sempurna, bersihkan kontak-kontak tombol saklar dari kotoran dengan kuas halus atau disemprot dengan cairan pembersih kontak (contact cleaner). 

c. Motor Listrik 

Bila saklar pengatur dan kabel penghubung dalam keadaan baik, motor berputar pelan atau tidak bekerja sama sekali kemungkinan penyebabnya adalah : 

1) Untuk motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak. Lepaskan kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1). Bila jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dan kembali pada posisi semula (posisi nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali menandakan kapasitor rusak. 

2) Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal ini dapat dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini. 

3) Gangguan mekanik, periksa bagian mekanis seperti transmisi rida gigi (gear) dan bantalan poros motor (bearing) kemungkinan macet, berilah pelumasan.

B. BAGIAN-BAGIAN KIPAS ANGIN

1. Blade (baling–baling) 

Baling-baling Kipas Angin

Blade adalah suatu benda yang berputar yang menghasilkan angin pada kipas angin.

2. Front Guard

Front Guard atau Pelindung baling-baling

Fungsinya sebagai pelindung blade agar tidak di sentuh saat blade berputar.

3. Rear Guard 

Pelindung Motor (Rear Guard)

Fungsinya sebagai pelindung motor.

4. Motor Cover 

Motor Cover

Ini juga sebagai pelindung motor.

5. Penyangga Motor

Penyangga Motor atau Leher Kipas Angin

Sebagai penyangga pada motor.

6. Switch/Saklar

Saklar/Switch Kipas Angin

sebagai pengendali motor.

7. As

As Kipas Angin

Ini yang ada didalam motor, tapi ini lah yang dapat berputar dalam motor.

8. Motor Kipas Angin 

Motor Kipas Angin atau Dinamo Kipas Angin

Ini adalah hal yang paling utama dalam motor. Ini yang membuat kipas angin dapat bergarak.

9. Gear Motor 

Gear Motor

Ini benda yang dapat membuat kipas angin dapat berputar ke kiri ke kanan.

10. Kapasitor

Kapasitor Kipas

Memberikan tenaga awal atau starter pada kumparan

C. PRINSIP KERJA KIPAS ANGIN 

Pada kipas angin sumber AC :

1. Arus bolak - balik masuk menuju kipas angin.

2. Dalam kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

3. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen).

4. Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, hal ini membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet.

5. Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut.

6. Oleh karena itu baling - baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.

Untuk kipas angin sumber arus DC hal ini tidak berbeda pada kipas angin dengan sumber arus AC. Hanya saja dalam kipas angin ini menggunakan kipas angin arus DC. 

D. KEUNGGULAN KIPAS ANGIN DIBANDINGKAN DENGAN AIR CONDITIONER

Berikut keunggulan dari Kipas Angin

a) Meningkatkan sirkulasi udara

Kipas angin, entah itu yang diletakkan di dinding, langit-langit, meja, atau lantai, menimbulkan efek angin dingin yang membuat Anda lebih nyaman berada di dalam rumah. Kipas angin yang diletakkan di langit-langit juga dianggap sebagai tipe kipas angin yang paling efektif dalam meningkatkan sirkulasi udara. Pada pagi atau siang hari, buka jendela kamar dan biarkan kipas angin menyala beberapa jam. Kipas tidak mendinginkan udara, tetapi hanya menggerakkan udara kotor di dalam ruangan ke luar, menggantikannya dengan udara bersih dari luar.

b) Lebih sehat

Kipas angin memang tidak berfungsi sebagai pendingin, hanya menimbulkan efek angin dingin. Namun sebaliknya, AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Karena ruangan serba tertutup, udara di dalam kamar akan berputar di area tersebut sepanjang hari. Anda ingat kan, saat menarik napas, kita akan menghirup O2, dan akan mengeluarkan CO2 saat membuang napas. Itu artinya, ketika kita tidur bersama orang lain, kita juga akan menghirup CO2 yang dikeluarkan oleh teman tidur kita. Nah, jangan heran bila Anda mudah tertular flu jika Anda tidur bersama adik atau suami yang sedang kena flu di dalam ruangan ber-AC. Bukannya kita tidak boleh menggunakan AC sama sekali. Namun, minimalkan penggunaan pendingin udara ini. Misalnya, gunakan hanya pada malam hari, sedangkan siang hari digantikan oleh kipas angin. Untuk menghindari perut kembung atau rasa masuk angin, jangan langsung mengarahkan angin ke tubuh Anda saat memasang kipas angin. Gampang, kan?

c) Lebih hemat dan ramah lingkungan

Kipas angin membuat ruangan yang panas terasa lebih dingin daripada seharusnya. Kipas angin yang terletak di langit-langit, misalnya, hanya menghabiskan daya sekitar 75 watt (setara dengan lampu bohlam) dan hanya 1/10 dari daya yang ditimbulkan oleh pendingin udara. Selain itu, kipas angin tidak membuat udara terasa pengap dan lembab seperti yang terjadi ketika menggunakan AC. Jangan lupa matikan kipas angin ketika Anda sudah tidak menggunakannya.

d) Bantu dengan membuka jendela

Jendela kamar memang tidak hanya berfungsi untuk menyediakan pemandangan dari luar rumah. Pastikan Anda mendesain posisi jendela dengan semestinya karena dengan mengontrol ukuran dan lokasi jendela Anda juga bisa mengatur berapa banyak cahaya dan panas yang ditimbulkan pada waktu yang berbeda-beda dalam sehari. Buka tirai jendela saat udara panas untuk membiarkan sirkulasi udara terjadi.

e) Letakkan kipas angin ke arah luar

Jika ruang tidur Anda memiliki dua jendela yang saling berhadapan, letakkan satu kipas angin menghadap keluar (pilih sisi ruangan yang lebih panas atau lebih banyak terkena sinar matahari, dan letakkan kipas angin setinggi mungkin), dan kipas yang lain menghadap ke dalam (ke arah yang lebih dingin, dan letakkan serendah mungkin). Anda juga bisa meletakkan kipas angin yang lebih rendah di dekat pintu masuk untuk memberikan efek yang sama.

E. SINGLE LINE DIAGRAM

Bila kipas angin tersebut kita bongkar, akan terlihat unit motor seperti gambar dibawah ini

Motor Kipas Angin

Ada dua buah bagian kabel, satu bagian terdiri dari 2 kabel (kuning dan biru) dan bagian lain 4 kabel (kuning, putih, biru, dan hitam).

a) Bagian yang terdiri dari 2 kabel merupakan bagian yang tersambung kekapasitor. 

b) Bagian yang terdiri dari 4 kabel, tersambung ke saklar pengatur putaran (1: lambat, 2: sedang, dan 3: cepat). 

Bagaimana dengan kelistrikan pada motor listrik? Apalagi sobat masih bingung dengan 6 keluaran kabel yang terdapat pada kipas angin tersebut.

....Saya akan coba lebih mejelaskan dengan gambar Rangkaian dibawah ini :

Dalam sebuah dinamo atau motor listrik pada kipas angin pada umumnya, dinamonya dilengkapi dengan 4 kumparan masing-masing kumparan memiliki 2 ujung dan berartinya 8 keluaran.

1 kumparan utama dengan lilitan paling banyak, 3 kumparan speed sisinya disatukan dan memiliki volume yang hampir sama dengan lilitan utama.

Pada gambar Rangkaian dijelaskan

Speed 1 menyatukan antara kumparan utama masukan 1 dan kumparan masukan a1

Speed 2 menyatukan antara kumparan masukan a2 dengan kumparan keluaran b1

Speed 3 menyatukan antara kumparan masukan a3 dengan kumparan keluaran b2

Tersisa 2 keluaran yaitu kumparan utama keluaran 2 dan kumparan keluaran b3 yang nantinya akan menjadi sambungan kapasitor dan sambungan langsung pada sumber listrik.

Jadi kipas angin bisa memiliki 5 kabel dan 6 kabel karena pada kabel langsung pada sumber dan kapasitor ada yang dipisahkan didalam mesin ada juga yang dipisahkan diluar.

mempelajari jalur Rangkaian kelistrikan pada dinamo kipas angin ini juga sangat penting untuk di pahami jika sobat berniat mau menggulung ulang dinamo kipas angin. dan ini merupakan bagian paling dasar yang harus sobat pahami.

Bagaimana dengan kipas angin 3 kabel? 

kipas angin yang memiliki 3 kabel keluaran sangat mudah, biasanya memiliki warna hitam, putih dan merah dimana fungsinya

hitam : untuk listrik langsung dari sumber, bisa juga disebut kabel netral 

putih : untuk sambungan pada listrik langsung dan kapasitor jadi dijumper 

merah : untuk sambungan pada kapasitor saja.

Komponen lain yang ada pada kipas angin yaitu Timer atau pewaktu, berfungsi untuk mengatur berapa lama kipas angin akan berputar.

Komponen selanjutnya yaitu thermal fuse atau sekering temperatur, berfungsi untuk membatasi arus dan temperatur motor kipas angin. 

Umumnya thermal fuse yang digunakan 250V 1 A 130° C, ini menandakan sekering akan putus bila arus motor melebihi 1 A, atau temperatur motor melebihi 130° C. 

Kedua kompenen tersebut merupakan jenis saklar, dengan kontak normal tertutup (nc, normally closed). 

Adapun letaknya dalam rangkaian atau single line diagram kipas angin seperti terlihat pada gambar di bawah.


F. BERBAGAI KERUSAKAN KIPAS ANGIN DAN CARA MEMPERBAIKINYA

Beberapa jenis Kerusakan yang terjadi pada kipas angin, antara lain:

1. Kipas angin Mati Total

2. Kipas angin tidak mau berputar, namun lampu tanda masih menyala

3. Kipas angin berputar tapi pelan

4. Kipas angin berputar namun suaranya berisik

5. Putaran kipas angin terbalik

Bagaimana cara memperbaiki berbagai kerusakan Kipas Angin tersebut?

1. Kipas angin Mati total

Kipas angin rusak atau mati total, ditandai dengan Kipas angin tidak berputar sama sekali, dan seluruh lampu-lampu pada kipas angin tersebut tidak menyala.

Penyebabnya:

Arus listrik ke kipas angin terputus

Bagaimana cara memperbaiki kerusakan kipas angin yang mati total?

Cara perbaikannya:

a. Periksa arus listrik pada Stopkontak

Periksa terlebih dahulu stopkontak yang digunakan untuk kipas angin tersebut, dengan menggunakan testpen, stopkontak yang bagus yaitu: salah satu lubang saat di testpen maka tespen akan menyala, dan satu lubang lagi testpen tidak menyala.

Jika di tespen kedua lubang stopkontak tidak menyala, berarti stopkontak tersebut rusak atau kabelnya putus, dan Jika saat di tespen kedua lubang stopkontak tespen menyala, penjelasannya dapat anda lihat pada:

Atau, anda dapat mencoba menyalakan Kipas angin tersebut pada stopkontak lain di rumah anda, jika kipas angin dapat menyala, berarti masalahnya ada pada stopkontak sebelumnya, namun jika kipas angin tetap tidak menyala, berarti kerusakan ada pada kipas angin.

b. Periksa kabel dan Steker

Periksa steker dan kabel yang ada pada kipas angin, apakah ada terlihat rusak atau putus, karena kabel putus adalah salah satu penyebab kipas angin mati total.

Selanjutnya jika kondisi kabel terlihat bagus, maka anda harus menggunakan alat ukur (multitester) untuk mengetahui penyebab arus listrik tidak masuk ke kipas angin.

c. Periksa Kabel yang putus dengan multitester

Gunakan multitester pada posisi untuk mengukur resistan (Ohm), lalu hubungkan kedua ujung probe multitester pada kedua ujung steker kipas angin.

Buka penutup kipas angin, untuk melihat kondisi kabel-kabel di dalamnya (Ingat: Pastikan kabelnya sudah terputus dari arus listrik).

Hubungkan satu ujung probe (stick pengukur) multitester pada salah satu ujung steker, dan probe lainnya dihubungkan ke sambungan kabel yang ada di dalam kipas angin.

Jika jarum pengukuran bergerak ke kanan dengan maksimal, maka ini berarti kabel yang anda ukur dalam keadaan terhubung atau masih bagus, namun Jika jarum pengukuran tidak bergerak saat dilakukan pengukuran, ini menandakan kabel terputus, dan pastikan ujung kabel yang anda ukur adalah kabel yang satu jalur atau sewarna.

Jika sudah ditemukan kabel yang putus, maka lakukan perbaikan dengan menyambung atau mengganti kabel tersebut.

2. Kipas Angin tidak berputar, namun lampu tanda menyala

Kerusakan Kipas Angin dengan tanda-tanda lampu-lampu tanda masih menyala, namun kipas tidak berputar dapat disebabkan beberapa hal, antara lain:

Penyebabnya, antara lain:

Poros kipas angin kering dan macet

Kapasitor rusak

Kabel ke gulungan terputus

Kawat gulungan atau Fuse dalam gulungan putus

Gulungan rusak / terbakar

Bagaimana cara memperbaiki kerusakan kipas angin tersebut?

Cara perbaikannya:

a. Periksa kondisi poros baling-baling kipas angin

Jika saat dinyalakan, kipas angin mengeluarkan suara mendengung namun kipas tidak berputar, ini bisa disebabkan oleh poros yang macet.

Coba matikan kipas angin, lalu putar baling-baling menggunakan tangan, jika terasa berat ini berarti poros kering, buka baling-balingnya dan beri pelumas pada dudukan poros sampai dapat berputar dengan lancar.

b. Periksa kapasitornya

Jika setelah diperiksa dan poros dapat berputar dengan lancar, kemungkinan lain yang menyebabkan Kipas angin tidak dapat berputar adalah disebabkan Kapasitor sudah rusak.

Untuk mengetahui kondisi Kapasitor baik atau sudah rusak, harus menggunakan alat ukur kapasitor, jika setelah diukur didapat bahwa kapasitor sudah rusak, maka lakukan penggantian kapasitor dengan yang baru.

c. Periksa kabel ke Gulungan

Jika setelah diukur, kapasitor masih dalam keadaan bagus, penyebab selanjutnya adalah Kabel yang menuju ke gulungan ada yang putus.

Periksa jalur kabel yang menuju ke gulungan, dengan menggunakan multitester, dan caranya sama seperti mengukur kabel yang putus sebelumnya, dan lakukan perbaikan jika terdapat kabel yang putus.

d. Periksa gulungan dan fuse

Periksa kondisi gulungan secara visual, jika terlihat dalam kondisi bagus maka lakukan pengukuran kembali dengan menggunakan multitester untuk mengetahui apakan gulungan masih tersambung seutuhnya atau ada yang sudah terputus.

Masalah yang sering dialami adalah, gulungan diukur tidak tersambung karena fuse yang tersimpan di dalam gulungan sudah putus, jika setelah anda ukur hasilnya jarum pengukuran tidak bergerak ini berarti gulungan ada yang terputus, coba cari fuse yang ada di dalam gulungan (biasa tempatnya agak tertutup oleh kawat gulungan), dan ganti fuse dengan yang baru.

Jika anda kesulitan untuk mencari fuse pengganti, bisa juga disambung langsung tanpa fuse, dan kipas angin akan menyala kembali, namun selanjutnya jika terjadi arus lebih maka gulungan akan rusak karena tidak dilengkapi dengan fuse pengaman.

e. Periksa kondisi gulungan

Jika secara visual terlihat gulungan kipas angin sudah terbakar atau gosong, maka solusinya harus diganti atau di gulung ulang (Rewinding).

3. Kipas angin berputar pelan

Kerusakan selanjutnya yang sering dialami pada kipas angin adalah, kipas angin menyala dan berputar namun pelan.

Penyebabnya:

Tegangan listrik kurang

Poros kipas angin kering

Bagaimana cara memperbaiki kerusakan kipas angin tersebut?

Cara perbaikannya:

a. Periksa tegangan listrik di rumah anda

Coba periksa tegangan listrik di rumah anda dengan menggunakan multitester, untuk caranya dapat anda lihat pada: Cara mengukur dengan Multitester.

Tegangan listrik normal di rumah sekitar 220Volt, jika terlalu rendah maka dapat juga menyebabkan kipas angin berputar pelan, dan solusinya stabilkan tegangan listrik dirumah anda dengan menggunakan penstabil tegangan (Stabilizer).

b. Beri pelumas pada poros


Jika tegangan listrik di rumah anda normal, penyebab selanjutnya adalah poros kipas angin kering, coba buka kipas angin, dan lepaskan baling-balingnya untuk memberi pelumas pada poros dan bantalan kipas angin tersebut.

4. Kipas Angin berisik

Saat dinyalakan, kipas angin berputar namun suaranya berisik, hal ini dapat disebabkan karena ada baut-baut pengikat yang longgar, atau bantalan poros kesat/kering.

Bantalan Poros atau Bearing

Bagaimana cara memperbaiki kerusakan kipas angin tersebut?

Periksa baut-baut pengikat yang ada pada kipas angin tersebut, dan selanjutnay beri pelumas pada poros dan bantalannya.

5. Kipas angin tidak mau berputar tapi mengeluarkan bunyi dengung 

Untuk kerusakan ini disebabkan beberapa alasan, pertama yaitu rotor kipas yang tidak lancar karena bearing aus, lumasi dan jika masih belum bisa ganti dengan bearing yang baru. Kedua diakibatkan lemah atau matinya kapasitor pemutar kumparan starter.

6. Putaran Kipas angin terbalik

Mungkin kejadian ini agak jarang terjadi, namun ada kemungkinan hal ini terjadi, lalu bagaimana cara mengubah arah putarannya?

Bagaimana cara memperbaiki kerusakan kipas angin tersebut?

Mengubah arah putaran motor listrik

Untuk motor listrik 1 phase, biasanya hanya memiliki 2 jenis gulungan di dalamnya, yaitu gulungan utama dan gulungan bantu.

Gulungan bantu biasanya dilengkapi dengan capasitor sebagai pembantu starting motor listrik 1 phase agar dapat berputar.

Untuk mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 1 phase adalah dengan cara mengubah posisi kabel phase dan netral hanya pada satu gulungan, baik itu gulungan utama atau pada gulungan bantu.

Arah putaran motor listrik 1 phase tidak akan berubah jika posisi kabel pada sumber listriknya yanng diubah, karena jika posisi phase dan netral diubah pada kabel powernya sama dengan mengubah posisi kutub atau kabel gulungan bantu dan utama sekaligus, sedangkan untuk mengubah arah putarannya, cukup dengan mengubah posisi kutub kabel phase dan netral dari salah satu gulungan saja (Gulungan utama atau gulungan bantu).

Jika awalnya, gulungan utama mendapat supply listrik dengan urutan Phase-netral, maka dibalik menjadi Netral-phase. Begitulah sebaliknya.




Rabu, 02 September 2020

Tata Cara Menghitung Kebutuhan Pemasangan Instalasi Listrik Satu Fasa

Diagram Instalasi Listrik Rumah


Cara menghitung kebutuhan bahan untuk pemasangan Instalasi listrik di rumah

1. Langkah pertama

Tentukan ukuran rumah dan ruangan didalamnya.

Sebagai langkah pertama, tentunya anda harus mengetahui terlebih dahulu ukuran rumah dan ruangan yang ada didalamnya.

Untuk lebih memudahkan menghitung kebutuhan instalasi listriknya, anda dapat membuat gambar denah rumah secara sederhana.

2. Langkah kedua

Sesuaikan instalasi listrik dengan kebutuhan anda

Langkah kedua, anda harus menentukan apa saja perlengkapan listrik yang anda butuhkan didalam rumah dan ruangan yang ada.

Umumnya suatu ruangan pastinya dilengkapi dengan beberapa lampu penerangan, saklar dan stop kontak.

a. Lampu

Sebagai contoh:

Untuk menentukan jumlah lampu dalam suatu ruangan, anda dapat menghitungnya sesuai dengan tingkat pencahayaan yang sesuai dengan ruangan tersebut.

Untuk cara menghitungnya, anda dapat melihat artikel sebelumnya di Blog ini mengenai menentukan kebutuhan lampu dalam suatu ruangan.

Dan perlu diingat bahwa masing-masing ruangan tentunya memiliki kebutuhan tingkat pencahayaan yang berbeda-beda.

Cara menentukan jumlah lampu yang sangat sederhana, bisa anda gunakan rumus:

5 watt / m² luas ruangan.

Jadi jika ruangan kamar tidur anda memiliki ukuran 3m x 3m, berarti luas kamar tersebut adalah 9 m².

Maka lampu yang anda butuhkan dalam kamar tersebut adalah:

9 m² x 5 watt = 45 watt.

Anda dapat memasang 1 buah lampu 40 watt, atau dua buah lampu 20 watt di dalam kamar tidur tersebut.

Atau anda juga dapat menentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan anda.

b. Fitting lampu

Jumlah kebutuhan fitting atau gantungan lampu disesuaikan dengan jumlah lampu yang akan dipasang.

Namun jika lampu yang akan dipasang adalah jenis lampu TL, maka tidak memerlukan fitting.

c. Saklar

Dan untuk kebutuhan berapa jumlah saklar dapat disesuaikan dengan kebutuhan lampu yang akan dipasang.

Saklar juga memiliki beberapa jenis, ada saklar tunggal, saklar ganda, dan lainnya, ini tergantung dari kebutuhan anda.

Sebagai contoh:

Jika anda memasang dua buah lampu, namun ingin agar kedua lampu tersebut menyala dan padam secara bersamaan, dapat menggunakan 1 buah saklar tunggal untuk dua lampu tersebut.

Dengan memasang 1 buah saklar untuk dua buah lampu dapat menghemat biaya pemasangan instalasi listrik anda. 

Namun, jika anda ingin agar masing-masing lampu tersebut dapat menyala dan padam secara terpisah, anda dapat menggunakan 1 buah saklar tunggal untuk 1 buah lampu, atau 1 buah saklar ganda untuk 2 buah lampu.

d. Stop kontak

Begitu juga dengan kebutuhan stop kontak, tentunya anda memiliki perencanaan sendiri mengenai jumlah peralatan listrik yang akan anda gunakan.

Sebagai contoh:

Biasanya di setiap ruangan kita harus menyediakan satu buah stop kontak untuk berbagai keperluan alat listrik.

Bahkan untuk di kamar mandi, sebahagian orang juga ingin agar dilengkapi dengan stop kontak, jika anda ingin memasang stop kontak di kamar mandi, tentunya anda harus memilih stop kontak yang berkualitas sangat baik, memiliki penutup, tidak tembus air dan berbagai pengaman lainnya.

Dan yang terpenting, instalasi listrik yang akan dipasang harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda sendiri.

3. Langkah ketiga

Menggambarkan diagram instalasi listrik.

Untuk membuat gambar instalasi listrik di rumah, sebenarnya tidak terlalu sulit.

Buatlah gambar instalasi listrik rumah sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anda.

Karena gambar instalasi listrik yang anda buat hanya untuk memudahkan anda dalam menghitung kebutuhan bahan, tidak mesti menggunakan simbol-simbol yang benar, cukup gunakan simbol yang mudah anda ingat.

4. Langkah keempat

Menghitung kebutuhan bahan untuk instalasi tersebut.

Setelah ukuran sudah kita dapat, kebutuhan peralatan listrik, dan sudah kita buat gambar instalasi, maka selanjutnya menghitung seluruh kebutuhan material untuk instalasi listrik rumah tersebut.

Dari gambar yang sudah kita buat, dan sudah sesuai dengan ukuran rumah, tentunya kita dapat dengan mudah menghitung panjang seluruh kabel untuk instalasi listrik tersebut.

Untuk lebih jelasnya, kita coba membuat contoh perhitungan kebutuhan material dan biaya untuk memasang suatu instalasi listrik di suatu rumah.

Contoh perhitungan bahan untuk pemasangan instalasi listrik di rumah:

Sebuah rumah yang memiliki ukuran 6m x 6m, atau rumah dengan tipe 36 akan dipasang instalasi listrik, Rumah tersebut memiliki ruangan sebagai berikut:

Dua kamar tidur dengan ukuran masing-masing 3m x 2,5m

Satu kamar mandi ukuran 1,5m x 1,5m

Dapur

Ruang tamu

Ruang keluarga

Teras

a. Kebutuhan Lampu

Kamar tidur masing-masing akan dipasangi 1 buah lampu 36 watt, karena ada dua kamar tidur, maka kebutuhan lampu untuk kamar tidur adalah 2 buah lampu 36 watt.

Kamar mandi akan dipasangi 1 buah lampu 10 watt.

Dapur akan dipasangi 1 buah lampu 18 watt.

Ruang tamu akan dipasangi 1 buah lampu 36 watt.

Ruang keluarga akan dipasangi 2 buah lampu 18 watt

Teras akan dipasangi 1 buah lampu 18 watt.

Belakang rumah akan dipasangi 1 buah lampu 18 watt.

b. Kebutuhan Fitting lampu

Karena seluruh lampu menggunakan lampu hemat energi, maka kebutuhan fitting adalah sama dengan jumlah lampu, yaitu sebanyak 9 buah.

c. Kebutuhan Saklar

Saklar yang ingin digunakan adalah saklar tunggal dan saklar ganda. saklar ganda digunakan untuk lebih menghemat tempat pemasangan, dan juga menghemat biaya.

Kamar tidur dan kamar mandi menggunakan saklar tunggal, maka kebutuhan saklar tunggal adalah sebanyak 3 buah.

Lampu ruang tamu dan teras menggunakan saklar ganda

Lampu ruang keluarga menggunakan saklar ganda

Lampu dapur dan halaman belakang menggunakan saklar ganda

Maka kebutuhan saklar ganda adalah sebanyak 3 buah.

Karena saklar akan dipasang didalam tembok beton, maka pilihlah saklar yang khusus untuk tembok lengkap dengan tedus (box).

d. Kebutuhan Stop kontak

Stop kontak akan dipasang di ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga dan dapur, masing-masing 1 buah, maka kebutuhan stop kontak adalah sebanyak 5 buah.

Karena stop kontak akan dipasang didalam tembok beton, maka pilihlah stop kontak yang khusus untuk tembok lengkap dengan tedus (box).

e. Kotak sambungan kabel (Embodus)

Setiap sambungan kabel harus dilengkapi dengan Kotak sambungan atau Embodus. Kotak sambungan biasa disebut juga dengan Junction Box. 

Kita dapat menghitung jumlah kotak sambungan dengan melihat gambar instalasi, setiap persimpangan kabel tentunya akan ada sambungan kabel, dan tiap sambungan kabel membutuhkan kotak sambungan.

Jika terdapat 3 cabang, maka dibutuhkan kotak sambungan dengan cabang 3, jika terdapat 4 cabang maka membutuhkan kotak sambungan 4 cabang.

Namun, jika ingin lebih mudah untuk menghitungnya, kita bisa membeli kotak sambungan dengan 4 cabang untuk setiap persambungan kabel.

Kotak sambung dengan 4 cabang juga dapat digunakan jika sewaktu-waktu kita ingin melakukan penambahan instalasi listrik.

Kebutuhan kotak sambungan untuk instalasi listrik tersebut adalah kotak sambungan 4 cabang sebanyak 6 buah.

f. Kebutuhan Kabel

Untuk kebutuhan kabel, maka kita dapat membuat gambar instalasi listrik rumah tersebut secara sederhana.

Kebutuhan kabel suatu instalasi listrik, sebaiknya terdiri dari 3 jenis kabel.

Kabel instalasi listrik rumah:

Kabel Phase, kabel NYA berwarna merah (Hitam)

Kabel Netral, kabel NYA berwarna hitam (Biru)

Kabel Arde, kabel NYA berwarna kuning Hijau

Dari gambar yang dibuat, kita dapat menghitung kebutuhan panjang kabel untuk instalasi listrik.

Sebagai Contoh dari gambar diatas, Panjang kabel yang dibutuhkan:

Kabel NYA merah untuk kabel phase sepanjang 50 meter.

Kabel NYA hitam untuk kabel netral sepanjang 40 meter.

Kabel NYA kuning untuk kabel arde sepanjang 30 meter.

Berapa ukuran kabel yang dibutuhkan? 

Untuk menentukan ukuran kabel yang kita butuhkan harus disesuaikan dengan seberapa besar beban daya atau arus listrik yang akan digunakan.

Untuk pemasangan instalasi rumah, biasanya kita dapat menggunakan kabel NYA untuk kabel phase dengan ukuran penampang 2,5mm². Cara menentukan ukuran kabel

Berapa arus maksimal yang mampu dihantarkan kabel ukuran 2,5mm²?

Jika dilihat dari tabel kemampuan hantar arus (KHA) kabel dengan ukuran 2,5mm² mampu menghantarkan arus maksimal sebesar 26 Ampkabe

Ukuran kabel 2,5mm² sudah sangat cukup untuk instalasi rumah kita, karena beban arus dirumah biasanya kurang dari 26 Ampere.

Untuk Ukuran kabel Netral, kita dapat menggunakan ukuran kabel yang sama dengan kabel fasa, yaitu kabel NYA 2,5mm², karena kabel netral dan fasa memiliki beban arus yang sama besar.

Begitu juga dengan kabel Arde kita dapat menggunakan kabel ukuran 2,5mm²

g. MCB / ELCB

Untuk mengamankan instalasi listrik kita dari arus lebih atau untuk mengamankan dari terjadinya korsleting (hubungan singkat), maka dipasang MCB pada sumber listrik sebelum ke instalasi.

Dan biasanya MCB sudah terpasang pada KWH meter yang disediakan pihak PLN untuk membatasi pemakaian listrik.

Namun sebaiknya, instalasi listrik juga dilengkapi dengan alat pengaman anti kontak yang biasa disebut ELCB.

Beda MCB dengan ELCB

ELCB berguna untuk mengamankan instalasi listrik dan peralatan listrik dari kebocoran arus, sedangkan MCB hanya untuk mengamankan dari arus lebih dan tidak dapat mengamankan kita dari kesetrum.

Dengan melengkapi ELCB pada instalasi listrik di rumah kita, dapat mencegah bahaya listrik yang mungkin terjadi kepada kita.

ELCB yang berfungsi untuk keselamatan manusia adalah ELCB dengan sensitifitas < 30 mA.

Berapa ampere MCB atau ELCB yang akan digunakan?

Hal ini tergantung seberapa besar daya PLN yang terpasang di rumah anda,

Jika daya dari PLN adalah 900watt, maka MCB atau ELCB yang digunakan adalah 4 Ampere.

Jika daya dari PLN adalah 1300 watt,maka MCB atau ELCB yang digunakan adalah 6 Ampere.

Arus = daya dibagi dengan tegangan listrik (220 Volt)

I = P/V

Total kebutuhan material

Dari uraian diatas, maka dapat kita rincikan kebutuhan untuk memasang instalasi listrik rumah tipe.36, sebagai berikut:

Lampu 10 watt sebanyak 1 buah

Lampu 18 watt sebanyak 5 buah

Lampu 36 watt sebanyak 3 buah

Fitting lampu sebanyak 9 buah

Saklar tunggal (untuk tembok lengkap tedus/box) sebanyak 3 buah

Saklar ganda (untuk tembok lengkap tedus/box) sebanyak 3 buah

Stop kontak (untuk tembok lengkap tedus/box) sebanyak 5 buah

Kabel NYA 2,5mm² warna merah sebanyak 50 meter

Kabel NYA 2,5mm² warna hitam sebanyak 40 meter

Kabel NYA 2,5mm² warna kuning sebanyak 30 meter

ELCB 4 Ampere dengan sensitifitas <30mA sebanyak 1 buah

Material lain:

Box MCB / ELCB sebanyak 1 buah

Pipa PVC 5/8" sebanyak 40 meter (sama dengan panjang kabel Netral)

Klem pipa 5/8" sebanyak 80 buah (pasang klem setiap 1/2 meter pipa)

Kotak sambungan (Junction box) 4 cabang sebanyak 6 buah

Isolasi sesuai kebutuhan.

Berapa biaya yang dibutuhkan?

Jika kita ingin mengetahui berapa biaya keseluruhan instalasi listrik tersebut, kita dapat mencari tahu harga beberapa material diatas di toko-toko listrik terdekat.

Berapa upah kerjanya?

Untuk kebutuhan biaya upah kerja pemasangan instalasi listrik, memiliki harga yang berbeda di masing-masing kota.

Namun sebagai acuan anda dapat mengambil perhitungan upah kerja instalasi listrik sebesar Rp.75.000/titik.

Pengertian "Titik" pada instalasi listrik

Jumlah Titik pada Instalasi listrik, maksudnya adalah jumlah lampu dan stop kontak yang akan dipasang pada suatu instalasi listrik.

Jadi untuk instalasi listrik rumah yang akan kita pasang adalah: 9 buah lampu dan 5 stop kontak, jadi totalnya adalah 14 Titik.

Sekarang anda dapat menghitung sendiri apa saja kebutuhan untuk memasang instalasi listrik di rumah anda.

Dan juga anda dapat menentukan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk beli material dan bayar upah kerja pemasangan instalasi listrik tersebut.

Catatan:

Lengkapi instalasi listrik di rumah anda dengan pengaman kebocoran listrik atau anti kontak ELCB. Cara memasang ELCB yang benar

Lengkapi instalasi listrik dengan pemasangan kabel arde atau pentanahan yang baik.

Gunakan bahan-bahan instalasi listrik yang berkualitas dan standar SNI.

Pekerjaan instalasi listrik harus dikerjakan oleh teknisi ahli dan kompeten.


Tugas Lembar Fortopolio!!

1. Buatlah Denah rumah kalian!

2. Tambahin Single Line gambar Instalasi Listrik Rumah kalian. (Di kira-kira saja)

3. Sebutkan jumlah peralatan instalasi listrik yang digunakan. (Misal: Jenis Kabel/panjang kabel, Saklar, stopkontak, kotak kontak, lampu, dll)!

4. Perkirakan biaya yang di keluarkan dalam memasang instalasi listrik rumah kalian!

5. Buatlah di kertas A3 untuk gambar dan selain gambar buat di lembar fortopolio.

6. Tugas di kumpulan paling lambat tanggal 5 Desember 2020. 

7. Bila mengumpulkan tugas sebelum tanggal yang di tetapkan, bila ada kesalahan bisa di revisi.